Skip to main content
Loading...

COBA JALANKAN PUASA INTERMITTENT YUK, MULAI LEVEL YANG PALING MUDAH!

Everything important should be at hand

Puasa intermiten (intermittent fasting, IF) merupakan gaya hidup sehat yang sangat mudah, murah, aman, dan memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. https://www.klikdokter.com/.../kenali-manfaat...

Saat ini IF merupakan salah satu diet paling populer sepanjang tahun 2019 di seluruh dunia (mesin pencari Google) hingga sekarang. Puasa intermiten bahkan direkomendasikan oleh jurnal kedokteran paling bergengsi New England Journal of Medicine (NEJM) untuk diajarkan kepada seluruh tenaga kesehatan.Artikel Ilmiah tentang IF di NEJM Desember 2019https://www.facebook.com/100007243777615/posts/2627252120859555/?extid=f7UhyzhW6Y9xlZcn&d=n

Hal ini telah dijelaskan Rasulullah saw sejak 14 abad yang lalu, “Sumber dari penyakit adalah perut. Perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu adalah obat” (HR. Muslim).

Pakar kedokteran terkenal di dunia Islam, Ibnu Sina (Avisena) bahkan pernah mengatakan "Puasa adalah obat untuk segala penyakit."

Bagi yang belum biasa berpuasa, jangan gentar dulu. Cobalah IF mulai level yang paling ringan. Di “Kursus 9 Level Puasa Intermittent” dijelaskan cara berpuasa mulai dari level yang paling sederhana, yaitu level ke-1.

CARA PRAKTIS JALANKAN IF LEVEL KE-1Berikut cara praktis menjalankan IF yang paling mudah dan sederhana:

1. Geser makan malam Anda ke sore hari, diusahakan sebelum terbenam matahari, misalnya pukul 17.00 atau 17.30. Boleh makan apa saja, dan baiknya sampai cukup kenyang.

2. Dari pukul 18.00 sampai waktu tidur, jangan ngemil apapun

.3. Tidur jangan terlalu malam, dan saat bangun tidur lanjutkan puasa sampai pukul 08.00 pagi.

4. Dari pukul 18.00 s/d 08.00, boleh minum air putih dan boleh minum obat. Setelah pukul 08.00 pagi, Anda bebas makan dan ngemil apa saja sampai sore hari.

Cukup dengan empat cara mudah di atas, Anda telah menjalankan puasa intermiten selama 14 jam. Lakukan selama 5-7 hari berturut-turut, dan rasakan efeknya pada kualitas kesehatan Anda.

Level ke-1 ini sangat aman dan mudah dijalankan siapa saja, dari anak remaja sampai lansia sekalipun. Tidak ada pantangan makan sama sekali, masih boleh minum air tanpa kalori, boleh minum obat, dan juga terasa lebih ringan karena dibantu tidur malam. Selain itu, jumlah kalori per hari masih tetap sama karena frekuensi makan besar tetap tiga kali.

Level ini juga sangat fleksibel. Bila baru bisa makan (sahur) agak malam, tinggal menggeser waktu makan pagi (berbukanya) sedikit lebih siang. Atau sebaliknya. Jadi pilihan waktu puasa intermiten level ke-1 ini misalnya dari pukul 18 s/d 8 pagi, atau pukul 17 sampai 7 pagi, atau pukul 19 s/d pukul 9 pagi. Bila belum bisa 14 jam, tidak masalah menjalankan puasa 12-13 jam terlebih dahulu untuk membiasakan diri, selain karena puasa dua belas atau tiga belas jam juga tetap memiliki manfaat kesehatan.

18 September 2022, 6:40 PM

Kategori: News